BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA PROVINSI SULAWESI BARAT GELAR EXPOSE PROGRES PENGADAAN KE-4
Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat kembali menggelar expose progres pengadaan barang dan jasa ke-4. Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis, 5 September 2024 ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan mengundang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari 41 Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Expose ini merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa guna memastikan transparansi, akuntabilitas, serta kemajuan dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah provinsi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi dan mempercepat pelaksanaan pengadaan dan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan, sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendorong efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran daerah.
Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., menekankan pentingnya peningkatan koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif antara biro pengadaan barang dan jasa dan perangkat daerah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas proses pengadaan barang dan jasa, dengan memastikan setiap langkah pengadaan dilaksanakan secara tepat waktu dan sesuai aturan. Expose ini menjadi forum penting untuk bersama-sama mengevaluasi dan mencari solusi dari setiap kendala yang dihadapi,” tegas Yamin.
Lebih lanjut, Expose kali ini juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pengadaan, termasuk kendala teknis dan administratif yang memerlukan solusi cepat dan efektif. Semua pihak yang hadir diharapkan untuk memberikan masukan dan berdiskusi mengenai strategi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Dengan terselenggaranya expose ke-4 ini, diharapkan pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dapat terus berjalan secara optimal, transparan, dan akuntabel, serta mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan di daerah.