Tinjau Progres Kinerja Pengadaan: Biro Pengadaan Jasa Melakukan Monitoring dan Evaluasi Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat TW I

Biro Pengadaan Jasa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan tinjauan terhadap progres pengadaan barang dan jasa untuk Triwulan I. Monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi proses serta kemajuan yang telah dicapai, sambil juga menyoroti berbagai hambatan yang mungkin terjadi dalam proses tersebut. Tim Monev memanfaatkan fitur Alat Monitoring dan Evaluasi (AMEL) yang terintegrasi dengan aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk memperoleh data yang komprehensif mengenai pengadaan barang dan jasa, mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pembayaran.

“Melalui evaluasi yang kami lakukan, kami berharap dapat mengidentifikasi potensi-potensi perbaikan dan mengatasi kendala-kendala yang mungkin menghambat proses pengadaan barang dan jasa di Provinsi Sulawesi Barat,” kata Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Muhtar, SP.

Dalam hasil evaluasi, terungkap bahwa sebagian besar Perangkat Daerah telah berhasil melakukan inputan dan mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) secara sempurna. Namun, masih ada beberapa Perangkat Daerah lainnya yang tidak mencapai 100%. Selain itu, progres paket pekerjaan yang menggunakan metode Tender/Seleksi dan E-Purchasing yang masih perlu dimaksimalkan kedepannya.

Sebagai langkah tindak lanjut, beberapa rekomendasi telah diajukan, termasuk perlunya validasi data dan pendampingan kepada perangkat daerah guna mempercepat proses pengadaan barang dan jasa melalui E-Purchasing, serta perlunya rapat koordinasi untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa melalui tender dan seleksi.

Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa, serta mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.