Perubahan Domain SPSE, Menuju Pengadaan Digital yang Terintegrasi

oleh : Dwi Yuni
Dalam rangka mendukung transformasi digital pengadaan secara nasional, LKPP bersama PT Telkom Indonesia resmi menerapkan perubahan pengelolaan domain Aplikasi SPSE. Pengelolaan domain yang sebelumnya dilakukan masing-masing instansi kini disentralisasi melalui domain induk spse.inaproc.id.
Seluruh instansi pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, akan mulai menggunakan domain baru tersebut untuk layanan SPSE. Misalnya, domain lama lpse.pertanian.go.id kini diakses melalui spse.inaproc.id/pertanian. Domain lama wajib dinonaktifkan selambat-lambatnya satu bulan setelah implementasi.
Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan manajemen sistem, meningkatkan keamanan, serta mempermudah akses layanan pengadaan bagi para pelaku usaha.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Barat, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., menyambut baik perubahan ini. “Transformasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pengadaan yang terintegrasi, efisien, dan lebih mudah diakses. Kami siap mendukung penuh implementasinya di lingkup daerah,” tegasnya.
Sebagai catatan penting, fitur autentikasi dua faktor (2FA) akan otomatis nonaktif setelah perubahan domain, dan pengguna diminta melakukan pemindaian ulang melalui aplikasi SPSE Authenticator. Untuk informasi teknis lebih lanjut, pegawai dapat mengakses tautan resmi: bit.ly/PemusatanDomainSPSE atau menghubungi bantuan.inaproc.id.