Tren Positif Berlanjut: Nilai Transaksi Katalog Lokal Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Capai Rp. 48 Miliar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat ekonomi lokal dengan pencapaian dalam penggunaan metode e-purchasing melalui katalog lokal. Data terbaru menunjukkan bahwa nilai transaksi belanja dengan metode e-purchasing telah mencapai Rp. 48 miliar, menandakan kesuksesan berkelanjutan sejak awal tahun hingga pertengahan April 2024.

Katalog lokal yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat saat ini telah menampilkan 31 etalase yang beragam. Dari alat pertanian hingga perlengkapan rumah tangga, etalase tersebut menawarkan berbagai produk dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh PD di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, katalog ini juga mencakup berbagai jenis pekerjaan konstruksi dan layanan, memenuhi kebutuhan beragam sektor.

Menurut Muhtar, SP, Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, “Pencapaian ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung ekonomi lokal serta meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa bagi seluruh Perangkat Daerah di Sulawesi Barat. Kami terus berupaya untuk memperluas jangkauan katalog lokal kami agar dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada para pengguna.”

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, katalog lokal ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jejaring bisnis lokal. Hingga saat ini, terdapat 318 penyedia yang terdaftar dalam katalog lokal, menawarkan total 3.511 produk yang bervariasi. Dengan demikian, potensi pertumbuhan produk dan penyedia dalam katalog ini masih terbuka lebar. Bagi para penyedia lokal yang berminat mendaftarkan usahanya dapat memanfaatkan layanan pendampingan dengan mengunjungi Ruang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)di Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Barat yang buka setiap hari kerja.

Penerapan metode e-purchasing melalui katalog lokal oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tidak hanya menjadi tonggak penting dalam pengelolaan anggaran publik yang lebih efisien, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.