Bangun Pengadaan Barang dan Jasa yang Bersih, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Menandatangani Komitmen Pemenuhan MCP KPK Tahun 2024

Biro Pengadaan Barang dan Jasa turut hadir dalam Rapat Evaluasi  MCP  dan  Tindak Lanjut SPI Tahun 2023 serta Sosialisasi Program Kerja Tahun 2024 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dirangkaikan Penandatanganan Komitmen Bersama Pengelolaan MCP Tahun 2024 pada Jumat, 26 April 2024 di Lt. II Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Dipimpin oleh Inspektur Inspektorat Provinsi Sulbar, Bapak Drs. H.M. Natsir, MM., rapat tersebut mencerminkan tekad yang kuat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menegakkan integritas. Dalam sambutannya, Bapak Drs. H.M. Natsir, MM. menggarisbawahi urgensi dari monitoring dan evaluasi yang ditingkatkan untuk meningkatkan semangat tahun 2024 dalam upaya peningkatan nilai capaian MCP. Capaian MCP pada tahun sebelumnya telah menunjukkan penurunan yang signifikan dari 83% menjadi 58% pada tahun 2023, jauh di bawah standar nasional yang berada di 75%. “Semoga dengan monitoring dan evaluasi ini, semangat kita meningkat di tahun 2024 untuk meraih nilai capaian MCP yang lebih baik. Ini bukan hanya tugas Inspektorat, tetapi membutuhkan dukungan dari semua pihak yang terlibat,” ujar Bapak Natsir.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang diwakili oleh Bapak Iwan Lesmana dari Direktorat Koorsup Wilayah IV. Beliau menyoroti pentingnya komitmen dari kepala daerah dan para Kepala Perangkat Daerah (PD) dalam memastikan transparansi dan integritas dalam proses pemerintahan. “Komitmen dari kepala daerah dan kepala PD sangatlah penting. Ini bukan hanya tentang tugas inspektorat, tetapi membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat,” kata Bapak Iwan Lesmana.

Dalam konteks dukungan terhadap upaya peningkatan capaian MCP, Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh, menambahkan, “Biro Pengadaan Barang dan Jasa memberikan dukungan penuh terhadap capaian MCP Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang lebih baik. Komitmen kami adalah memaksimalkan kerja Tim MCP internal dalam pemenuhan data dukung (evidence) dan memastikan bahwa setiap langkah dalam pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan integritas dan transparansi, untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.”

Acara ini tidak hanya sekadar rapat evaluasi, tetapi merupakan langkah nyata dalam memerangi korupsi. Dengan komitmen bersama dari semua pihak yang terlibat, diharapkan Provinsi Sulawesi Barat dapat menjadi contoh dalam pemberantasan korupsi di tingkat lokal.