Biro Pengadaan Sulbar Gelar Live Testing Katalog Elektronik Versi 6 (INAPROC), Hadirkan Narasumber LKPP dan Telkom

oleh : Dwi Yuni
Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan live testing Katalog Elektronik versi 6 atau yang dikenal dengan sebutan Katalog INAPROC, pada Senin, 14 April 2025 melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akselerasi transformasi digital pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Sebanyak 41 Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulbar, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemerintah Kabupaten, serta perwakilan dari Bank Sulselbar se-Sulawesi Barat turut hadir dalam kegiatan ini.
Live testing menghadirkan dua narasumber utama, yakni Febri Kamalisa Rachman dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Ongky dari PT. Telkom Indonesia, yang membawakan materi seputar alur transaksi elektronik mulai dari tahapan belanja hingga proses pembayaran dalam sistem Katalog Elektronik versi terbaru.
Plt. Kepala Biro PBJ Setda Prov. Sulbar, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan daerah dalam mendukung sistem pengadaan yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.
“Katalog elektronik versi 6 ini membawa berbagai pembaruan penting, khususnya dalam hal kecepatan layanan, kemudahan akses, dan sistem pembayaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pengguna. Live testing ini penting untuk memastikan seluruh pihak memahami proses yang akan diterapkan ke depan,” jelas Yamin.
Selama sesi live testing, peserta diperlihatkan secara riil tahapan proses belanja hingga mekanisme pembayaran melalui sistem mitra perbankan. Selain itu, sesi tanya jawab turut digelar untuk mengakomodir berbagai pertanyaan dari peserta yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah dan instansi pendukung dapat lebih siap dan memahami mekanisme kerja katalog elektronik v.6, sekaligus menjadi langkah awal dalam pelaksanaan pengadaan secara digital yang lebih akuntabel di wilayah Sulawesi Barat.