TINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN, BIRO PBJ SIAP GELAR RAKOR UKPBJ SE-SULAWESI BARAT TAHUN 2025

oleh : Dwi Yuni

Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat kembali menggelar rapat lanjutan persiapan Rapat Koordinasi (Rakor) UKPBJ se-Sulawesi Barat Tahun 2025 pada Senin, 25 Agustus 2025. Rapat berlangsung di ruang Kepala Biro PBJ Provinsi Sulbar dan dihadiri oleh pejabat serta staf terkait.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Juli lalu. Fokus pembahasan mencakup teknis pelaksanaan kegiatan, konfirmasi terkait kehadiran pihak LKPP, kesiapan tempat dan konsumsi, serta mekanisme penyampaian awal informasi kegiatan kepada UKPBJ kabupaten melalui pesan WhatsApp, mengingat proses penandatanganan undangan resmi masih berjalan.

Dalam agenda persiapan, disepakati bahwa Rakor akan dilaksanakan selama dua hari pada 3–4 September 2025 di Kabupaten Polewali Mandar. Pada hari pertama, kegiatan akan berlangsung di Hotel Lilianto, di mana Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dijadwalkan memberikan sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 dengan fokus pembahasan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya penyusunan roadmap pembinaan SDM PBJ sesuai amanat regulasi tersebut. Sementara itu, hari kedua akan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar dengan agenda pendampingan Level Kematangan UKPBJ se-Sulawesi Barat yang melibatkan UKPBJ provinsi maupun kabupaten.

Kepala Biro PBJ Provinsi Sulbar, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., menegaskan bahwa Rakor ini harus dipersiapkan sebaik mungkin karena akan menjadi forum penting bagi peningkatan kapasitas UKPBJ di seluruh wilayah Sulawesi Barat. “ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memastikan tata kelola pengadaan barang dan jasa berjalan lebih profesional, transparan, dan berbasis data serta pengembangan kapasitas kelembagaan yang lebih baik. Kami ingin agar setiap detail persiapan, mulai dari narasumber, teknis pelaksanaan kegiatan, hingga partisipasi peserta, benar-benar matang sehingga kegiatan ini membawa hasil nyata,” ujarnya. Kegiatan Rakor UKPBJ se- Sulawesi Barat ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan strategi peningkatan kapasitas SDM pengadaan, sekaligus memperkuat tata kelola PBJ di Sulawesi Barat yang sejalan dengan misi Gubernur Sulawesi Barat yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Biro PBJ berharap melalui Rakor ini, sinergi antarlembaga pengadaan dapat terbangun lebih solid dalam mendukung visi pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel.

KOMPAK & PENUH SEMANGAT, BIRO PBJ SULBAR RAMAIKAN DEFILE HUT RI KE 80!

oleh : Dwi Yuni

Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia mulai terasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Salah satu momen pembuka rangkaian kegiatan adalah defile yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar pada Jumat (8/8), dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) turut ambil bagian dalam parade penuh semangat tersebut.

Defile diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) maupun instansi vertikal dengan menampilkan kekompakan seragam, atribut serta yel-yel penyemangat. Biro PBJ Sulbar hadir dan partisipasi aktif dalam memeriahkan momentum kemerdekaan.

Kepala Biro PBJ Sulbar, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., menyampaikan bahwa keterlibatan dalam defile bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan serta upaya menumbuhkan kebersamaan di antara ASN.

“Partisipasi dalam defile ini adalah simbol semangat persatuan. Kami berharap seluruh kegiatan dapat berjalan dengan meriah, menjunjung sportivitas, dan semakin mempererat kebersamaan antar-OPD,” ujarnya. Defile berlangsung meriah dengan sorak dukungan penonton yang memadati lapangan. Suasana kebersamaan dan keceriaan terpancar dari setiap barisan peserta, sekaligus menjadi tanda dimulainya rangkaian perlombaan yang akan digelar hingga puncak peringatan HUT RI ke-80 di Sulbar.

SEMARAK HUT KE-80 RI, BIRO PBJ SULBAR GELAR LOMBA INTERNAL PENUH KEBERSAMAAN

oleh : Dwi Yuni

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan rangkaian perlombaan internal yang penuh semangat, keceriaan, dan kekompakan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis, tanggal 6–7 Agustus 2025, ini dilaksanakan setelah apel pagi dan dipusatkan di halaman kantor Biro PBJ. Rangkaian lomba dibuka pada Rabu pagi usai apel, dengan berbagai permainan tradisional yang sarat nostalgia dan keceriaan. Mulai dari lomba makan kerupuk, tiup gelas mineral, memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, memindahkan tepung, mengupas buah, hingga lomba melafalkan Panca Daya, yang merupakan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka-Salim S. Mengga (SDK-JSM),

Hari kedua dilaksanakan lomba memasak nasi goreng, di mana seluruh bahan dan peralatan disediakan oleh panitia. Lomba ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kekompakan tim antarbidang dalam menyajikan hidangan terbaik dengan cita rasa khas masing-masing. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sulawesi Barat, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan semangat juang.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk menanamkan semangat nasionalisme sekaligus mempererat kekeluargaan di lingkungan kerja. Dengan cara sederhana namun penuh makna, kita merayakan kemerdekaan sambil memperkuat rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujar Yamin.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari misi Gubernur Sulawesi Barat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pegawai selama kegiatan berlangsung menjadi bukti nyata bahwa peringatan HUT RI bukan hanya milik bangsa, tetapi juga milik setiap individu yang terus berkarya, berkontribusi, dan bersatu untuk kemajuan daerah dan negara.

AKSELERASI KEMATANGAN PBJ: BIRO PBJ PROVINSI SULBAR GELAR RAPAT PERSIAPAN RAKOR UKPBJ SE-SULAWESI BARAT TAHUN 2025

oleh : Dwi Yuni

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) UKPBJ se-Sulawesi Barat Tahun 2025 pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WITA di ruang rapat Biro PBJ dan dihadiri oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup biro.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., dan dibuka oleh Sekretaris Kegiatan Rakor PBJ 2025, Deden Hary Sumantry, SH.,. Dalam arahannya, pimpinan rapat menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan kolaboratif guna menyukseskan pelaksanaan Rakor sebagai forum strategis peningkatan kualitas pengadaan barang dan jasa di Sulawesi Barat.

Rakor UKPBJ Tahun 2025 direncanakan berlangsung pada tanggal 3 hingga 4 September 2025, mengangkat tema “Penguatan Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Peningkatan Kapasitas SDM.” Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari misi Gubernur Sulawesi Barat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Hari pertama kegiatan akan digelar di Hotel Lilianto dengan agenda sosialisasi Peraturan Presiden terbaru terkait pengadaan barang dan jasa. Sementara itu, hari kedua akan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, dengan fokus pada pendampingan Level Kematangan UKPBJ dari seluruh kabupaten. Biro PBJ Sulbar dijadwalkan menyampaikan paparan mengenai kondisi sumber daya manusia pengadaan di Provinsi Sulawesi Barat.

Selain itu, pembahasan teknis pelaksanaan kegiatan pun telah dimulai, termasuk pengelolaan belanja jasa yang diminta untuk benar-benar diperhatikan oleh setiap PPTK demi kelancaran dan akuntabilitas kegiatan. Rapat ini juga menetapkan kepesertaan kegiatan yaitu dari provinsi dan UKPBJ Kabupaten.

Kepala Biro PBJ, M. Yamin Saleh menyampaikan harapannya agar seluruh persiapan berjalan optimal dan sesuai dengan ketentuan. “Rakor ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah kita dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang lebih profesional, transparan, dan berbasis data. Saya berharap seluruh tim dapat bekerja solid dan penuh tanggung jawab agar kegiatan ini memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas tata kelola pengadaan di Sulawesi Barat,” ujarnya. Rapat ini menjadi awal dari serangkaian persiapan menuju Rakor UKPBJ 2025, yang diharapkan mampu memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas SDM pengadaan demi terciptanya layanan publik yang lebih efektif dan terpercaya.

Pemprov Sulbar Dorong Penguatan Tata Kelola PBJ melalui Monev Semester I TA 2025

oleh : Dwi Yuni

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengadaan Barang dan Jasa lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini digelar pada tanggal 3 Juli 2025 secara hybrid, berlangsung di Maleo Town Square Hotel and Convention, Mamuju, serta  via zoom dan dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta operator PBJ dari 41 Perangkat Daerah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari misi Gubernur Sulawesi Barat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Melalui monitoring dan evaluasi ini, diharapkan terjadi perbaikan menyeluruh terhadap proses pengadaan barang dan jasa guna mendukung pencapaian kinerja pembangunan daerah yang lebih optimal.

Acara secara resmi dibuka oleh Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulbar, Junda Maulana. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antarperangkat daerah dalam mendorong percepatan realisasi pengadaan.

Monitoring dan evaluasi ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi progres sekaligus menyusun langkah korektif terhadap berbagai hambatan yang dihadapi di lapangan,” ujar Junda Maulana.

Kegiatan Monev ini terbagi dalam dua sesi utama. Pada sesi pertama, disampaikan paparan materi dari Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., serta perwakilan dari Inspektorat Daerah, Suhendra, SH. Keduanya menekankan pentingnya komitmen terhadap prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam setiap proses pengadaan.

“Kami terus mendorong agar pengelolaan PBJ tidak hanya sekadar memenuhi target serapan anggaran, tetapi juga berorientasi pada kualitas hasil, kepatuhan terhadap regulasi, serta mendukung nilai manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujar M. Yamin Saleh dalam pemaparannya.

Sesi kedua dilanjutkan dengan kegiatan desk monev, di mana masing-masing perangkat daerah berdiskusi langsung dengan Tim Monev terkait capaian pelaksanaan pengadaan, kendala teknis dan administratif, serta rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan.Monev ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana pelaporan kinerja, tetapi juga menjadi kontrol dalam memastikan proses pengadaan berjalan sesuai prinsip-prinsip value for money, good governance, dan continuous improvement. Melalui forum ini, Biro Pengadaan Barang dan Jasa menegaskan komitmennya dalam mendampingi setiap perangkat daerah agar mampu mewujudkan tata kelola pengadaan yang profesional, adaptif, dan berdaya saing, demi tercapainya pelayanan publik yang efektif dan berkualitas.

Perubahan Domain SPSE, Menuju Pengadaan Digital yang Terintegrasi

oleh : Dwi Yuni

Dalam rangka mendukung transformasi digital pengadaan secara nasional, LKPP bersama PT Telkom Indonesia resmi menerapkan perubahan pengelolaan domain Aplikasi SPSE. Pengelolaan domain yang sebelumnya dilakukan masing-masing instansi kini disentralisasi melalui domain induk spse.inaproc.id.

Seluruh instansi pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, akan mulai menggunakan domain baru tersebut untuk layanan SPSE. Misalnya, domain lama lpse.pertanian.go.id kini diakses melalui spse.inaproc.id/pertanian. Domain lama wajib dinonaktifkan selambat-lambatnya satu bulan setelah implementasi.

Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan manajemen sistem, meningkatkan keamanan, serta mempermudah akses layanan pengadaan bagi para pelaku usaha.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Barat, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., menyambut baik perubahan ini. “Transformasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pengadaan yang terintegrasi, efisien, dan lebih mudah diakses. Kami siap mendukung penuh implementasinya di lingkup daerah,” tegasnya.

Sebagai catatan penting, fitur autentikasi dua faktor (2FA) akan otomatis nonaktif setelah perubahan domain, dan pengguna diminta melakukan pemindaian ulang melalui aplikasi SPSE Authenticator. Untuk informasi teknis lebih lanjut, pegawai dapat mengakses tautan resmi: bit.ly/PemusatanDomainSPSE atau menghubungi bantuan.inaproc.id.

BIRO PBJ SETDA SULBAR GELAR MITIGASI RISIKO PENGADAAN SECARA HYBRID

oleh : Dwi Yuni

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah terus menunjukkan komitmen dalam mendukung misi Gubernur Sulbar yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan “Mitigasi Risiko Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Melalui E-Purchasing” yang diselenggarakan secara hybrid pada Senin (26/5), bertempat di Maleo Town Square Hotel & Convention Mamuju serta secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini menghadirkan para pemangku kepentingan strategis dalam proses pengadaan, mulai dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan, hingga Pokja Pemilihan dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Mewakili Sekretaris Daerah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Drs. Amujib, MM, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa tantangan pengadaan barang dan jasa di era digital memerlukan kapasitas kelembagaan dan individu yang adaptif serta berintegritas.

“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah konkret untuk membangun sistem pengadaan yang efisien, andal, dan berintegritas. Saya berharap seluruh peserta dapat menjadikan momentum ini untuk berbagi pengalaman, memperluas wawasan, dan memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan budaya pengadaan yang profesional dan bertanggung jawab,” tegas Amujib.

Lebih lanjut, Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., menegaskan bahwa e-purchasing merupakan wajah baru pengadaan modern yang mengandalkan sistem katalog elektronik sebagai instrumen utama. Namun, ia juga mengingatkan bahwa setiap transformasi digital membawa tantangan tersendiri.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat pemahaman para pelaku pengadaan terhadap risiko-risiko yang mungkin timbul dalam e-purchasing, sekaligus membekali mereka dengan strategi mitigasi yang konkret. Penguatan kapasitas ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga agar proses pengadaan tetap berada dalam koridor hukum, transparan, dan akuntabel,” ujar Yamin Saleh.

Dalam rangkaian kegiatan, peserta mendapatkan pemaparan materi substantif, simulasi studi kasus, hingga diskusi interaktif yang mengangkat praktik-praktik terbaik  dalam pengelolaan risiko pengadaan berbasis katalog elektronik. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh pelaku pengadaan di lingkup Pemprov Sulbar mampu menjawab tantangan pengadaan era digital dengan lebih siap, adaptif, dan bertanggung jawab.

Biro PBJ Setda Sulbar Gelar Rapat Bahas Revisi Etalase Katalog Lokal Bidang Irigasi

oleh : Dwi Yuni

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis, 15 Mei 2025. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Biro Pengadaan ini membahas secara khusus revisi usulan penambahan etalase katalog lokal pada Etalase Pekerjaan Bangunan Irigasi, Bangunan Pelengkap, dan Saluran Irigasi Provinsi Sulawesi Barat

Rapat ini dihadiri oleh tim pengelola katalog elektronik lokal dan tim teknis dari Dinas PUPR. Agenda utama dalam diskusi ini adalah penyempurnaan daftar kebutuhan kategori/subkategori yang akan dimasukkan ke dalam etalase Pekerjaan Bangunan Irigasi, Bangunan Pelengkap, dan Saluran Irigasi, guna mendukung efisiensi dan transparansi belanja pemerintah daerah di sektor infrastruktur irigasi sesuai dengan misi Gubernur Sulbar yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

“Kami ingin memastikan bahwa etalase katalog lokal yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan riil di lapangan, terutama dalam pembangunan dan rehabilitasi sarana irigasi yang menjadi prioritas daerah.” ungkap M. Yamin Saleh, Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Melalui penambahan etalase ini, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa untuk pekerjaan bangunan irigasi menjadi lebih cepat, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, penyempurnaan etalase juga membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengadaan pemerintah.

Biro Pengadaan Sulbar Gelar Live Testing Katalog Elektronik Versi 6 (INAPROC), Hadirkan Narasumber LKPP dan Telkom

oleh : Dwi Yuni

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan live testing Katalog Elektronik versi 6 atau yang dikenal dengan sebutan Katalog INAPROC, pada Senin, 14 April 2025 melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akselerasi transformasi digital pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Sebanyak 41 Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulbar, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemerintah Kabupaten, serta perwakilan dari Bank Sulselbar se-Sulawesi Barat turut hadir dalam kegiatan ini.

Live testing menghadirkan dua narasumber utama, yakni Febri Kamalisa Rachman dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Ongky dari PT. Telkom Indonesia, yang membawakan materi seputar alur transaksi elektronik mulai dari tahapan belanja hingga proses pembayaran dalam sistem Katalog Elektronik versi terbaru.

Plt. Kepala Biro PBJ Setda Prov. Sulbar, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan daerah dalam mendukung sistem pengadaan yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.

“Katalog elektronik versi 6 ini membawa berbagai pembaruan penting, khususnya dalam hal kecepatan layanan, kemudahan akses, dan sistem pembayaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pengguna. Live testing ini penting untuk memastikan seluruh pihak memahami proses yang akan diterapkan ke depan,” jelas Yamin.

Selama sesi live testing, peserta diperlihatkan secara riil tahapan proses belanja hingga mekanisme pembayaran melalui sistem mitra perbankan. Selain itu, sesi tanya jawab turut digelar untuk mengakomodir berbagai pertanyaan dari peserta yang memerlukan penjelasan lebih mendalam. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah dan instansi pendukung dapat lebih siap dan memahami mekanisme kerja katalog elektronik v.6, sekaligus menjadi langkah awal dalam pelaksanaan pengadaan secara digital yang lebih akuntabel di wilayah Sulawesi Barat.

Biro PBJ Sulbar Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Pasca-Lebaran

oleh : Dwi Yuni

Dalam semangat mempererat tali silaturahmi pasca-Idulfitri 1446 H, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara Halal Bihalal pada Kamis, 10 April 2024, bertempat di Cafe Project, area Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TATT) yang berada di lingkup Biro Barjas. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti jalannya acara, yang menjadi momentum untuk saling memaafkan serta memperkuat kolaborasi antarpegawai di lingkungan biro.

Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh, SH., M.Adm.Pemb, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjadikan momen Halal Bihalal sebagai refleksi diri dan penguat semangat kerja.

“Momentum ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga pengingat bahwa keberhasilan kerja biro tidak terlepas dari soliditas dan kekompakan seluruh tim,” ujarnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi penyemangat baru untuk melanjutkan tugas-tugas kedinasan dengan lebih optimal, terutama dalam memastikan proses pengadaan barang dan jasa yang transparan, efisien, dan akuntabel di Provinsi Sulawesi Barat.