Dorong Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa, Biro PBJ Gelar Expose Progress Pengadaan Barang dan Jasa Ke-2

MAMUJU–Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) kembali menggelar kegiatan Expose Progress Pengadaan Barang dan Jasa Ke-2 secara virtual melalui platform Zoom pada Selasa 20 Februari 2024, setelah sebelumnya telah dilakukan Expose Progress Ke-1 pada 24 Januari 2024. 

Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap bulan dengan mengundang 41 perangkat daerah, dengan tujuan untuk menyampaikan hasil monitoring perkembangan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar.

Dalam kegiatan tersebut, perangkat daerah mendapat pembaruan mengenai penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang sedang berjalan. Dalam paparannya, Kepala Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Biro PBJ Setda Sulbar, M. Yamin Saleh menyampaikan, masih ada perangkat daerah yang belum melakukan Reviu RUP.

Dia menghimbau perangkat daerah agar dokumen perencanaan dan persiapan pemilihan penyedia segera disusun. Termasuk penayangan paket RUP melalui portal SIRUP.

Pada sesi diskusi, perangkat daerah diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan pertanyaan terkait penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Provinsi Sulbar.

Plt. Kepala Biro PBJ Setda Sulbar, Muhtar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengadaan barang dan jasa. 

“Kegiatan Expose Progress ini menjadi salah satu wujud dari komitmen tersebut, dimana kami secara rutin menyampaikan perkembangan penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa kepada semua pihak terkait,” kata Muhtar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara berbagai perangkat daerah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Sulbar. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dapat terselesaikan dengan efisien dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.